Sabtu, 03 Maret 2012

kepsek smk angkasa

Tanggal 20 juni 2011 saya mendapat tugas untuk menjadi kepala sekolah smk angkasa.
Ada dua smk yaitu smk angkasa 1 kalijati dengan jurusan tehnik kendaraan ringan (otomotif) dan tav (Tehnik audio visual).

Sedangkan smk angkasa 2 kalijati memiliki jurusan tehnik penerbangan dan manajemen bisnis.

(foto bersama guru smk angkasa 1, nop 2011)


Dimanapun kita masuk
sebuah ruangan, maka yang kita lakukan adalah melihat benda apa saja yang ada di sana, mencoba menyatu dengan mereka danakhirnya mencoba mendorong mereka agar menjadi lebih baik.


(Foto dengan para guru pkbn yang baru lulus diklat di malang )

Secara tehnis kita belajar dari para guru yang sudah memiliki jam mengajar tinggi, tetapi secara manajemen kita yang harus menjadi teladan bagi mereka.


Integritas kepsek sangat dibutuhkan.
Dibutuhkan keberanian untuk menjadi pemimpin mereka.Betul betul pemimpin mereka.

Kampanye visi misi saya lakukan di awal menjabat, terutama yang menjadi prioritas adalah pembentukankarakter anak didik, peningkatan kinerja guru, meningkatkan manajemen pendidikan dan penciptaan lingkungan sekolah yang nyaman.

(Foto terbang dengan siswa angkasa 2 kalijati yang sedang magang di skadron udara 7)

Memimpin mereka seperti halnya membawa mereka dalam sebuah gerbong pesawat helikopter. Membawa mereka terbang tinggi ke langit yang biru. Harus sabar, karena mengubah sekolah tidaklah semudah seperti kita mengubah keinginan kita.

Pentingnya kepala sekolah diantara guru adalah menjadi penengah bagi mereka. Ibaratnya jika kita tidak berdiri tegak, maka diantara para guru sendiri akan saling adu kekuatan tanpa ada yang mampu mempersatukan( sebagai wasit).

(Foto bersama salah satu kelas di smk angkasa 2 kalijati)




Kolaborasi dengan yayasan sebagai pemegang saham terbesar sekolah sangat dibutuhkan. Yayasan yang selalu berpikir positif akan menjadi motivator bagi guru dan siswan sehingga akan memunculkan kreatifitas.
Yayasan sangat berperan dalam menyiapkan fasilitas dan penciptaan lingkungan sekolah yang sehat.

(fotobersama pengurus yayasan)

Perang batin terjadi karena saya ingin setiap saat bisa mengawasi siswa dan gurunya , tetapi apa mau dikata karena keterbatasan waktu, saya tidak mampu melakukan itu secara bersamaan. karena membina anggota Skadron adalah kewajiban utama. Terkadang hal ini membuat frustasi dan rasanya ingin segera menyerahkan kepada orang lain yang lebih kompeten. Dalam bahasa lain dikatakan "mau tapi tidak mampu".

Prioritas sekarang adalah mengubah karakter guru. Penyakit guru smk akan saya kupas kesempatan lain.

Tidak ada komentar: