Sabtu, 27 Desember 2008




Setelah ujian semester pertama selesai, rasanya beban berat di pundak sudah lepas. Seminggu penuh istri dan saya tegang mempersiapkan anak-anak agar bisa mengerjakan soal ujian dengan baik. Anak mungkin tertekan terutama willy yang masih kelas satu SD. Setiap kali ada perintah" kerjakan soalnya, Wily!!", langsung protes : " capek.. papa..ngantuk.. papa!" , duuuh!!.
Protes willy, terkadang sampai diikuti derai air mata. Kasihan..tetapi seperti kata SBY : " Kamu Bisa!!! Nak!, Ayo!!!"

Untuk Lilis sudah bisa menyesuaikan kebiasaan mamanya yang super ketat mengatur kegiatan belajar selama ujian. Selama ujian, tidak ada acara bermain sepeda di sore hari dan tidak ada permainan game, menonton TV dikurangi jamnya dan lain sebagainya. Tetapi situasi rezim itu hanya berlangsung selama 2 minggu.

Setelah ujian selesai berlibur ke Villa di puncak sariater yang dingin dan bisa berendam air panas. Gratis.. lho..

Senin, 01 September 2008

Foto Ku 2006

Siswa SIP-habis main badminton di GOR Adi Sutjipto


Si bungsu Wils yang lucu


Pantai Kuta Bali..Naveks dgn sekbang 74


Riswanto 95 menunggu MRT di singapura

Senin, 21 Juli 2008

Sekbang 77


Hari ini saya terbang dengan siswa Alex. Dia IDP 77.Anaknya tinggi wajahnya mbatak, tapi suaranya agak kecil dan lucu. Terbangnya bagus,semangat, namun untuk approachnya agak ketinggian terus.
Temannya ada 9 dan sekarang sedang konsentrasi untuk test Pattern menggunakan helikopter Bel 47 G soloy.
Pertama-tama mengajar mereka sempat emosi dan keluar kata-kata kotor, tetapui setelah mereka establish..jauh lebih sabar.

Selasa, 08 Juli 2008

Tamu dari Aussy





Malam pukul 19 30 saya dan mom sampai di Bandara Internasional Soekarno hatta. Setelah hampir sejam menunggu, muncullah dua cewek berambut berambut pirang, masing-masing menariksatu koper besar. Tidak salah merekalah Yolanda gadis bule 19 thn yang wajahnya sungguh cantik dan di belakangnya Odessa gadis 15 th yang murah senyum dan tinggi banget. Setelah berpelukan dengan mom nya, akhirnya sayapun dapat ciuman juga.

Mereka akan berangkat liburan ke Jogja esok hari menggunakan pesawat mandala. Malam ini mereka tinggal dulu di Depok. Jalan menuju Depok harus memutari Tol agar tidak terkena macet, untunglah malam itu dia antar Gino sopir handal dari karanganyar.

Selamat datang Mom,Landy dan dessa. Your English is Good girls..and i want too..



Sabtu, 07 Juni 2008

Taman Engku Puteri

Batam, 8-6-2008, 13:35 Wib

Saya sedang duduk di sebuah bangku beratap fiber yang dicat warna merah. Ada 3 pasang bangku yang berdiri disekeliling taman. Bangku beratap ini di lengkapi stop kontak listrik dan lampu penerangan. Banyak remaja laki-laki perempuan yang duduk-duduk sambil memenjet-menjet keyboard laptop. Adajuga yang setengah baya seperti saya ini.

Taman ini berupa lahan seluas 4 kali lapangan bola. Di tengah-tengah ada lapangan futsal dan disekelingya ada jogging track yang terbuat dari keramik. Posisinya tepat di depan gedung walikota Batam.

Bangku beratap ini jadi tempat saya menulis dan surfing internet gratis. Telkom dengan speedynya menyeponsori untuk membuat hotspot gratis untuk warga yang kurang mampu he..he.

Ini sungguh tindakan yang sangat terpuji, mengingat pentingnya internet dan kepedulian pemda terhapat kebutuhan informasi.

Saya pernah bercita-cita untuk memasang hotspot di kantor,tetapi sampai sekarang belum kesampaian. Mungkin sepulang dari sini. Tuhan maha mendengar. Amien

Latihan Perang di Batam


Batam, 7-6-2008, 21:15 wib

Ini adalah kunjungan saya yang pertama kali ke kota Batam. Setelah usia sekarang menginjak 35 tahun baru kali ini bisa melihat menara telkomsel yang menjulang, jembatan Barelang dan pusat perbelanjaan Nagoya Hill. Kota yang berusaha menyamai negara tetangganya (Singapura). Hanya 20 menit ke singapura dengan menggunakan kapal ferry.

Tadi pagi saya membawa pesawat helikopter Ec 120 colibri untuk mengikuti latihan Gabungan TNI di kota ini. Tanggal 5-6-2008 mulai perjalanan cukup panjang dari Subang-Lampung-Jambi-Pekan Baru-Batam. Mendarat di Hang Nadim tgl 6-6-2008 pukul 10.10 Wib.

Beberapa saat sempet clingak-clinguk karena tidak tahu harus kemana. Dasar lagi hoky di Batam ketemu temen SMA dulu. Orangnya baik hati, namanya Agus sulistya. Dia adalah temen merangkap tetangga kampung. Kita sudah seperti saudara. Ya..akhirnya bisa jalan-jalan keliling Batam. Thanks Gus..

Semoga Tuhan memberkatimu selalu.